Huawei Patenkan Inovasi Layar Lipat
Huawei bekerja keras untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi kamera, tetapi tidak melupakan layar.
Perusahaanitu telah mematenkan smartphone lipat yang membuka dan menutup seperti sebuah buku, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, 29 Maret 2018.
Paten itu diajukan ke WIPO pada 19 September tahun lalu dan diterbitkan 29 Maret lalu. Mekanismenya mirip dengan Microsoft Surface Book, tetapi tampaknya meninggalkan celah yang jauh lebih kecil.
Layar itu berukuran tablet ketika terbuka penuh. Paten tersebut tidak membahas bagaimana perangkat tersebut akan digunakan saat ditutup. Perlu ada beberapa cara untuk memeriksa notifikasi – bisa dari LED hingga layar ekstra.
Techradar mengutip CEO Huawei Richard Yu yang mengatakan perusahaan itu tidak ingin ada gap di antara kedua layar seperti desain ZTE Axon M.
Paten baru Huawei tampaknya memecahkan masalah itu dengan layar yang bisa ditekuk, tapi itu hanya di atas kertas. Belum ada tanda-tanda dari prototipe perangkat keras terlipat Huawei.
Masalah lainnya mungkin adalah daya tahan teknologi tersebut. Menurut Techradar, belum ada teknologi layar seperti itu yang dapat menanggung begitu banyak lipatan.
Samsung, Lenovo, Sony, LG, Apple dan kini Huawei semuanya tampak sedang membuat sketsa rencana untuk ponsel yang benar-benar dapat dilipat. Hanya masalah waktu bagi salah satu dari mereka untuk mengklaim gelar pertama di dunia.
(GSM ARENA | TECHRADAR)
Sumber : Tempo.co
0 Response to "Huawei Patenkan Inovasi Layar Lipat"
Posting Komentar